Kota Metropolitan Melak gempar sore tadi...
Cuaca cerah berangin pas memang jika menghabiskan waktu berebah di tempat tidur sembari menunggu waktu ashar. Kipas angin di kamarku berhembus dengan kecepatan maksimal. Hembusannya mengusap-usap tubuhku, menyebarkan rasa sejuk yang tak terhingga <dramatisasi untuk kepentingan iklan hehehe>. Enak sekali saat-saat itu, bermalas-malasan memang hobbyku tapi aku bukan tergolong orang pemalas.
Lagi asyik-asyiknya, dari luar terdengar anak-anak kecil berteriak..."kebakaran...kebakaran"
Otomatis aku kaget, loncat aku dari tempat tidur menuju balkon depan untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi.
Tampak di seberang jalan tepatnya di belakang bengkel ada asap mengepul. Kebakaran yang cukup besar pikirku, asapnya mirip wedhus gembelnya Merapi lho. Orang-orang berlarian ke tempat kejadian perkara.
Ku dengar ada ibu-ibu berteriak "cepat telepon pemadam kebakaran". Salut untuk ibu itu dia masih berpikir jernih <emang otakmu An ngeres terus...hehehhehehheh>. Akhirnya permintaan itu dipenuhi oleh seorang bapak-bapak mungkin suaminya.
Warga sekitar rumah tersebut bahu membahu untuk menjinakkan api. Takut api menyebar aliran listrik di padamkan <efeknya aku kepanasan di rumah> dan sebagian orang yang rumahnya dekat lokasi bencana langsung mengungsikan barang-barang.
Parahnya ketika semua orang bergotong-royong untuk menanggulangi bencana aku malah asyik nonton dan update status di facebook <parah total>. Maklum dulu waktu kecil pernah punya cita-cita jadi wartawan maka dari itu setiap ada peristiwa langsung dilaporkan.
Beberapa penduduk sempat mengabadikan kejadian tersebut. Sayang pada saat itu aku nggak bawa kamera <jangankan bawa kamera aku aja lupa pakai alas kaki jadinya sakit kena kerikil tajam>
Akhirnya warga bisa melibas si jago merah. Pemadam kebakaran telat, wah...penonton kecewa. Tapi tadi sempat sih semprot-semprot bentar lalu pergi lagi. Alhamdulillah yang penting semua sudah teratasi, bravo!..
Efek kebakaran selain menghanguskan rumah tadi adalah pemadaman listrik sampai habis magrib. Gelap-gelapan di rumah, sendirian lagi...Ampuunnnn...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar