Budaya
plagiat telah merajalela dan kebiasaan copy paste telah bergentayangan di
mana-mana. Buat sebagian penulis hal ini sangat meresahkan dan mengganggu
kreativitas. Bagaimana tidak marah dan resah, jika karya yang dibuat dengan
sekuat tenaga akhirnya dijiplak orang lain. Sungguh ini sangat menyebalkan! Namun
sudahlah tak usah terlalu dipikirkan. Perkembangan teknologi jugalah yang
mendukung hal ini bisa terjadi. Untuk itu dibutuhkan sikap bijak menyikapi
kasus ini.
Buat
para blogger korban plagiat, tenang saja tetaplah menulis jangan perdulikan
orang lain yang akan mengintai hasil karya. Positive thinking sajalah,
anggaplah mereka sebagai fans fanatic yang selalu mencontoh setiap gerak-gerik idolanya.
Seperti halnya di dunia perfilman dan keartisan kadang-kadang para fans dandan
habis-habisan untuk meniru si bintang pujaan. Jadi berbanggalah ketika ada yang
mencontoh karya kamu. Itu adalah bukti bahwa kamu bagus dan hebat.
Dan
buat para plagiat saya punya beberapa saran.
Pertama
stop budaya copy paste. Saya jadi teringat kata guru SD “jangan mencontek nanti
kamu nggak pintar-pintar”. Mencontek, copy paste atau menjiplak itu nggak ada
gunanya. Kalau pun ada yang memuji hasil contekan tersebut itu hanyalah pujian
semu bukan sesuatu yang nyata. Bukankah akan lebih menyenangkan jika pujian
tersebut untuk hasil karya sendiri?
Ingat
budaya ini selain merugikan orang lain juga bisa merugikan diri sendiri. Kebiasaan
ini hanya akan menjerumuskan diri dalam
jurang kemalasan. Akibatnya muncul ketergantungan akan karya orang lain. Kekurangan ide terus menjiplak karya orang
lain? Stop itu bukan alasan. Di dunia ini banyak sekali hal-hal yang menarik
untuk dibahas. Itu tergantung bagaimana ketelitian dan kesensitifan dalam
melihat persoalan yang ada.
Charge
percaya diri dan make a different. Sadarilah bahwa manusia diciptakan sangat
eksklusif oleh Tuhan, bahkan anak kembar identik pun tak akan bisa sama persis.
Semuanya memiliki kekhasan dan keunikan masing-masing. Teliti diri sendiri dan
temukan hal hebat yang bisa dikembangkan. Jangan malu-malu untuk menunjukkan
apa yang diminati dan diingini. Jangan terlalu berpikir apakah orang akan suka
atau tidak. Lakukan saja apa yang terbaik. Jangan takut gagal. Dedy Cobuzier
pernah berkata “manusia itu boleh gagal tapi tidak boleh menyerah” jadi
berusahalah. Semangat!!
Jadilah diri Anda sendiri. Siapa
lagi yang bisa melakukannya lebih baik selain diri Anda sendiri. ~Frank Giblin~
Semoga hari esok dunia
perbloggingan lebih berwarna lagi tanpa harus ada yang meniru atau menjiplak.
salam kenal dari pelaut batam blogger Berita Kapal
BalasHapuscopy paste atau plagiat sebetulnya itu bukan budaya tapi kriminal
BalasHapusya kalo aku smp kan byk tugas, jdi langsung ngopy aja di intrnt
BalasHapusmemang plagiat tidak akan ada habis2nya gan..
BalasHapusselalu ada dan selalu bermalas2an..
baca ini juga gan tentang pengalaman plagiat plagiat
kalao saya copas secukupnya,,,haha
BalasHapusMantap Gan Artikel nya ,,,n Q Jg suka copy paste tpi,,,, di artikel ,,Q cantum kan site dari yg Q COPY PASTE tadi ,,,TU Gmna Gan ,,,hhehehehhehe salam kenal ,,,?
BalasHapusGak cuma itu, mereka malah suka copy otomatis seluruh artikel, tobat !!
BalasHapusBudaya yang aneh ya, ya kita doakan saja agar mereka diterima disisinya ;)
BalasHapussalam kenal, follow sukses
@Ruly Abdillah Ginting salam kenal juga dari pemuda narsis over dosis, terima kasih kunjungannya
BalasHapus@ASAZ iya juga sich tapi kalau masalah perbloggingan sepertinya belum ada hukum yang jelas... semoga kedepannya lebih baik lagilah soal pembajakan kreativitas ini
BalasHapus@anak smp seharusnya itu tidak menjadi alasan, copy paste untuk dunia perbloggingan bukan hal yang baik.. sebenarnya diperbolehkan memuat artikel orang lain tapi tetap mencantumkan sumbernya..saya punya saran gimana kalau belajar nulisnya pakai metode "menceritakan kembali" artikel orang lain namun tentunya dengan bahasa kamu sendiri... salam kenal semangat!
BalasHapus@Rofiek iya saja juga sudah pasrah yang penting sebagai seorang blogger sejati harus terus bersemangat untuk menciptakan karya asli buatan sendiri..
BalasHapus@Yulius Takeda sebenarnya sah-sah saja memuat kutipan karya orang lain tapi tetap harus menyebutkan sumbernya secara jelas..kadang-kadang saya juga melakukannya sebagai bahan pelengkap sebuah artikel
BalasHapussalam kenal
@Trisz Lee kalau yang seperti itu legal dan sah-sah saja menurut saya...
BalasHapus@Benny Windiarto parah banget ya! semoga mereka cepat-cepat bertobat
BalasHapus@Stupid monkey hehhehe iya semoga mereka cepat bertobat dan kembali ke jalan yang benar ..amin
BalasHapussalam kenal, thank you ya
cuma masalah moral mmg agak sulit mngtasinya krn hrs dri ksdran msing2.
BalasHapuseMingko Blog
saya juga suka copas gan,tapi bukan utuk topik utama tetapi sebagai keterkaitan dari tulisan sendiri.
BalasHapussip dan mantep s.
salam kenal
@juanx criex salam kenal thank you, kadang dibutuhkan artikel lain untuk memperkuat argumen tentang topik yang dibahas tapi sesuai etika harus tetap menyebutkan dari mana asal usulnya...
BalasHapusmantab masboww
BalasHapus@Hical Ae thank you mas brooow
BalasHapussip bos ! ditunggu kunjungan baliknya !
BalasHapus@Salim siip thank you atas kunjungannya
BalasHapus