Menjadi Housemate Yang Baik

Masih ingat dengan “ housemate”, istilah ini mulai populer setelah salah satu stasiun tv swasta menayangkan program reality show “Big Brother Indonesia”. Program acara realitas ini menghadirkan drama, konflik dan percintaan hasil dari interaksi manusia dengan karakter berbeda yang disatukan dalam sebuah rumah. Dalam kehidupan nyata terkadang karena tempat kerja atau kampus yang jauh dari rumah, kita dihadapkan pada pilihan untuk hidup satu atap dengan orang lain dengan cara kost atau menyewa rumah untuk ditinggali bersama.

Ini bukanlah hal yang mudah karena setiap penghuni memiliki karakeristik, sifat, kebiasaan, usia, hobi, agama, adat istiadat dan banyak hal-hal lain yang berbeda. Konflik seperti dalam acara Big Brother kadang benar-benar terjadi. Hal-hal sepele seperti berebut nonton tv, antri kamar mandi atau ada salah satu penghuni yang jorok bisa menjadi masalah yang besar. Untuk itu dibutuhkan sikap yang tepat untuk menjadi seorang anak kost atau housemate yang baik.

Kali ini saya akan berbagi pengalaman. Sebagai karyawan salah satu perusahaan kontraktor tambang saya ditempatkan di daerah terpencil yang jauh dari rumah. Saya dan beberapa teman akhirnya menempati satu rumah untuk ditempati bersama-sama.

Nah, berikut beberapa hal yang patut diperhatikan untuk menjadi housemate yang baik.

Pertama, jalin silaturahmi yang baik. Jangan berdiam diri di kamar terus, ada saatnya untuk kumpul-kumpul bareng seperti waktu nonton tv atau makan. Perlu adanya komunikasi yang baik antar housemate, selain menambah keakraban ini juga berfungsi untuk menghindari konflik terpendam. Usahakan menjadi orang yang terbuka terutama untuk kepentingan bersama. Jika ada masalah diskusikanlah secara musyawarah. 

Biasanya yang sering menjadi problem adalah masalah kebersihan. Saya punya saran jika tidak bisa dilakukan dengan dasar kesadaran maka ada baiknya dibuat jadwal piket dan pembagian tugas. Kalau perlu catat dalam notice board siapa yang bertugas membuang sampah, membersihkan kamar mandi, menyapu rumah dan sebagainya. Untuk rumah kost yang menyediakan petugas khusus kebersihan mungkin ini tidak menjadi masalah namun sebagai housemate yang baik tetap harus menjaga kebersihan terutama di area kumpul-kumpul seperti ruang tamu, ruang tivi dan ruang makan agar tidak ada yang terganggu. 

Saling hormat menghormati. Sikap toleransi dan saling menghargai wajib dihadirkan untuk menciptakan suasana rumah yang harmonis. Ingat setiap orang memiliki privasi masing-masing jadi sebagai housemate yang baik harus pandai menempatkan diri agar tidak menganggu kepentingan orang lain. Kamar adalah tempat yang privat. Jadi jangan biasakan masuk kamar teman tanpa ijin walaupun sudah akrab. Jangan pula mencampuri urusan teman-teman yang lain jika si empunya masalah tidak minta tolong. 

Saling menjaga fasilitas bersama. Di dalam rumah ada fasilitas umum yang bisa dipakai bergantian seperti alat-alat dapur, televisi, dan mesin cuci. Agar semua bisa memakainya dengan baik maka diperlukan kesadaran untuk merawat dan menjaga fasilitas tersebut bersama-sama. Jangan memakai alat seenaknya sendiri. Kembalikanlah alat tersebut ke tempat semula agar orang lain tidak kesulitan menemukannya.

Di perantauan, teman adalah saudara yang paling dekat jadi jalinlah hubungan baik dengan mereka. Karena sebagai makhluk sosial manusia selalu membutuhkan orang lain. Hargai orang lain dan berbuat baiklah. Semoga bermanfaat!