Malam minggu telah
tiba. Saatnya bagi kaum muda mudi atau manusia berjiwa muda untuk berpacaran,
mencari pasangan atau sekedar cuci mata sambil nampang di mall, pasar malam
atau pinggir jalan. Hmm.. ibarat lagu dangdut malam minggu memang malam yang
panjang malam yang asyik buat pacaran . Kalau katanya Sandy Canester “ sabtu
minggu aku untukmu cintaku padamu lebih dari hari apapun...”.
Untuk sebagian
pasangan yang memiliki kisah cinta lokal atau punya pacar lima langkah dari
rumah mungkin bukan masalah yang susah untuk melakukan ritual wakuncar alias
waktu kunjung pacar. Namun bagi mereka para pasangan yang melakukan hubungan
SLJJ atau long relationship tentunya bukan perkara mudah untuk bertemu. Mulai
dari masalah modal, waktu sampai jauhnya lokasi menjadi sebuah masalah yang
berarti. Untunglah teknologi semakin maju dan jaman telah berubah menjadi
sangat canggih. Beragam kemudahan tercipta berkat cemerlangnya ide para penemu
alat telekomunikasi. Ada telepon, ponsel, internet yang membuat hidup lebih
hidup. Tak dapat copy darat dengan pacar setidaknya masih bisa telepon, SMSan,
BBMan atau chatting lewat internet. Wah... koneksi cinta terjalin lagi, tapi
efektifkah kencan SLJJ ini?
Sejak hidup di
perantauan saya banyak bertemu dengan pasangan cinta SLJJ dan sayapun termasuk
di dalamnya. Memang susah menjalani cinta long relationship, banyak kendala,
tantangan dan godaan. Kalau boleh saya simpulkan masalahnya berujung pada satu
muara yaitu kepercayaan. Nah cukup manjurkah koneksi lewat kencan SLJJ untuk
mengatasi masalah ini, buat sebagian orang sangat manjur dengan prinsip selalu
terbuka dan terus menjalin komunikasi by SMS dan phone tiap hari. Tapi banyak
juga yang mengatakan kalau bosan dan bingung mau ngomong apa mau bahas apa
kalau terus-terusan telpon dan SMS. Duh!!! Gimana dunk biar kencan SLJJ ini
efektif?
Menurut beberapa
pengalaman teman ada beberapa jurus ampuh untuk mempersiapkan semua ritual
kencan tersebut. Pertama penampilan, ya...sesungguhnya nggak perlu ribet-ribet
amat buat kencan non copy darat ini tapi mengkondisikannya seperti kencan
sebenarnya dapat membangkitkan semangat berkencan. Ada teman dengan begitu
ribetnya memakai parfum berdandan necis untuk memulai kencan SLJJnya. Dia
bilang biar kerasa malam minggunya. Hmm benarkah? Silahkan coba sendiri
sensasinya.
Yang kedua kalau
perlu siapkan daftar rencana pembicaraan. Ini bertujuan supaya nggak kehabisan
bahan pembicaraan terlebih buat kamu yang pemalu dan cenderung pendiam. Dalam
sebuah pembicaraan wajib ada feed backnya. Jangan cuma menjadi pendengar pasif,
suerrr kasihan orang yang cerita ntar dia mikirnya kayak ondel-ondel ceramah
sama batu gunung diem dan terpaku. Ada bagusnya tandai mana persoalan atau hal
urgent yang butuh pembicaraan serius. Namun semua harus dibiarkan mengalir
begitu saja, senatural mungkin. Jangan terpaku dengan bacaan nanti yang ada
bukan kencan tapi pidato, hehehhehe.
Efektif tidaknya
kencan SLJJ tergantung pada kamu-kamu yang menjalaninya. Semoga tips di atas
dapat membantu. Hmm sekarang saatnya saya mempraktekkannya... Good luck ya...
selamat bermalam minggu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar