padam... tak bercahaya.. yang ada hanya kelam dan hitam...
Beberapa hari ini listrik byar pet.. Sungguh menjengkelkan. Aktivitas hidup terhambat, hanya pekat yang melekat. Huhhhh... keluhku ketika kejadian ini berulang dan berulang. Lagi dan lagi. Hampir tiap hari di minggu ini. Entah penyebabnya aku tak tahu pasti. Pemberitahuan dan konfirmasipun tak kunjung tiba dari pihak yang bersangkutan. Hanya satu imajinasi tercipta, mungkinkah ada setan penghisap listrik hingga kotaku selalu mencekam kala malam dan mendidih waktu siang.
Listrik... sebuah energi yang tidak bisa dihilangkan dari kehidupan manusia. Terlebih manusia super lebay teknologi seperti diriku. Listrik bagaikan kebutuhan pokok jika tidak terpenuhi sendi-sendi aktivitas akan bengkok.
Mau makan butuh ricecooker untuk menanak nasi, mau minum air dingin atau panas butuh dispenser, mau yang sejuk-sejuk butuh ac atau kipas angin, mau nelpon perlu charge ponsel, mau dengerin musik itupun perlu listrik sebagai penggeraknya. Bisa bayangkan jaman sekarang tanpa listrik?????
Hahahahaha mungkin itu hanya pendapatku yang terlalu memaksa. Sebetulnya banyak alternatif kegiatan yang bisa dilakukan secara manual tanpa listrik.
Menanak nasi misalnya, cara tradisional dengan menggunakan tungku dan kompor masih bisa dilakukan. Buat sebagian orang rasanya malah lebih enak dan mantap.
Mau yang sejuk? Ambil kipas dari anyaman bambu. Selain kesejukan yang didapat tubuh juga sehat karena melakukan olahraga ringan dengan berkipas-kipas. Hmmm sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui bukan??
Butuh komunikasi. Untuk jarak dekat bisa langsung bertatap muka. Sepertinya lebih menyenangkan dan lebih terasa keakrabannya. Memang, semakin bertambah melesat jaman banyak orang menjadi malas karena diberi berjuta kemudahan. Pernah aku jumpai seorang teman menelepon teman yang lainnya padahal jarak mereka hanya beberapa puluh meter. Hmmm... bukankah ini sangat tidak efektif? Bisa-bisa komunikasi ini membuat setiap individu menjadi apatis terhadap dunia luar. Mungkin saja.
Hmmmm... yachhh listrik memang sangat penting. Oleh karena itu setiap negara berlomba-lomba memenuhi pasokan listrik mereka dengan berbagai cara. Ada yang menggunakan tenaga angin, air, gas alam, panas bumi bahkan nuklir yang lagi heboh akhir-akhir ini.
Sedikit melirik ke masa tanpa listrik. Dunia saat itu baik-baik saja dan masih berputar pada sumbunya jadi nggak ada salahnya kita berpikir untuk lebih bijak dalam penggunaan listrik. Bumi semakin panas dan salah satunya karena banyak alat elektronik yang membuat ozon semakin mendidih. Teknologi ramah lingkungan sedang digalakkan.
Byar...pettt hanya bagaimana kita mensyukurinya. Itung-itung belajar bagaimana di alam kubur nanti saat tersisa gelap dan pekat tanpa cahaya tanpa lampu dan pastinya tanpa listrik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar