Sabtu, 24 Desember 2011

Liburan Akhir Tahun Keluarga Yang Murah Meriah



Libur akhir tahun merupakan moment yang sangat sayang untuk dilewatkan. Ini adalah saat yang tepat untuk berkumpul bersama keluarga setelah setahun bekerja dan berkutat dengan pekerjaan atau aktivitas lain yang menyita waktu. Bagi sebagian keluarga yang berpenghasilan lebih liburan ke Bali, wahana permainan atau bahkan bertamasya keluar negeri merupakan hal yang mudah untuk dilakukan. Namun bagi sebagian orang liburan ke tempat-tempat wisata hanya akan membuang-buang uang. Seperti yang kita tahu harga kebutuhan setiap hari semakin membumbung tinggi sehingga diperlukan penentuan prioritas anggaran keluarga. 

Untuk itu saya akan berbagi pengalaman tentang masa kecil saya bersama keluarga dalam mengisi liburan akhir tahun. Dan perlu digaris bawahi liburan saya ini murah meriah tapi efek seru, menyenangkan dan kekeluargaannya sangat terasa.


Memasak bersama. Ini adalah ide cemerlang dari ibu saya untuk mengajarkan kepada anak-anaknya tentang nama masakan beserta macam-macam bahan makanan seperti buah-buahan, bumbu dan sayuran. Tak hanya itu ibu juga mengajak ke pasar dan mengajarkan cara berbelanja yang baik. Ini meliputi cara memilih sayuran dan daging yang segar. Tak ketinggalan sebuah ilmu tawar menawar khas pasar tradisional. Dalam memasak pun ibu mengajarkan musyawarah dan “team work”. Musyawarah dilakukan untuk menentukan jenis makanan apa yang akan dimasak nanti, ini dilakukan karena masing-masing anggota keluarga memiliki ego masing-masing untuk menjagokan makanan favoritnya. Setelah itu team work pun berjalan. Bapak membagi tugas secara adil ada yang memotong sayuran, menyiapkan bumbu hingga melakukan penyajian. Sayang, saya selalu kebagian mengiris bawang, hasilnya tangisan Bombay pun tak terelakkan. Ini seru sekali mana kala sebuah hidangan tersaji buah karya keluarga sendiri. Ditambah acara makan yang hangat akan semakin menambah suasana keakraban.

Berkebun. Bapak saya seorang petani beliau selalu mengajarkan kepada anak-anaknya tentang cara berkebun dan bercocok tanam saat liburan tiba. Selain mewariskan ilmu keluarga aktivitas ini juga sarat akan pembelajaran tentang ilmu pengetahuan. Saya diajari bagaimana cara mengolah tanah, menyemai bibit, perawatan tanaman, pemberantasan hama hingga cara memanennya. Dengan kegiatan ini saya tahu untuk menghadirkan buah dan sayuran siap saji butuh perjuangan yang keras, keuletan serta kesabaran.  Tidak punya lahan yang luas, ini bukan masalah. Ajarkan pada anak bagaimana cara bercocok tanam hidroponik. 

Berkreasi. Pernah melihat acara hand made di salah satu stasiun tivi swasta, ini bisa menjadi alternatif pilihan mengisi waktu liburan. Saya bersama saudara-saudara biasanya memanfaatkan barang-barang seperti koran bekas dan botol bekas makanan yang ada di rumah untuk membuat mainan. Sebagai contoh membuat topeng dengan cara membuat bubur kertas koran bekas, membentuk, mengeringkan lalu mengecatnya sampai jadilah topeng mainan yang menarik. 

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengisi waktu liburan akhir tahun bersama keluarga. Intinya adalah edukatif, kreatif dan keakraban terjalin. Semoga tulisan ini bermanfaat dan selamat liburan akhir tahun, have a nice holiday!

4 komentar:

  1. intinya adalah edukatif, kreatif dan keakraban terjalin, iya saya setuju jika liburan lebih memilih manfaat dari pada hanya gengsi

    BalasHapus
  2. di Bogor bang banyak tempat liburan buat keluarga yg murah meriah, juga educatif misalnya musium zoology, KRB

    BalasHapus
  3. manusia kadang lebih mementingkan gengsi ada beberapa orang malah berani berhutang untuk berwisata ke tempat mahal.. selain pemborosan tak ada manfaat lain yang didapat..

    BalasHapus
  4. terima kasih infonya jika nanti berkesempatan ke sana saya akan mengunjunginya... alternatif lain bisa juga ke perpustakaan daerah...

    BalasHapus