Sabtu, 07 Januari 2012

Menyikapi Budaya Copy Paste




Budaya plagiat telah merajalela dan kebiasaan copy paste telah bergentayangan di mana-mana. Buat sebagian penulis hal ini sangat meresahkan dan mengganggu kreativitas. Bagaimana tidak marah dan resah, jika karya yang dibuat dengan sekuat tenaga akhirnya dijiplak orang lain. Sungguh ini sangat menyebalkan! Namun sudahlah tak usah terlalu dipikirkan. Perkembangan teknologi jugalah yang mendukung hal ini bisa terjadi. Untuk itu dibutuhkan sikap bijak menyikapi kasus ini.



Buat para blogger korban plagiat, tenang saja tetaplah menulis jangan perdulikan orang lain yang akan mengintai hasil karya. Positive thinking sajalah, anggaplah mereka sebagai fans fanatic yang selalu mencontoh setiap gerak-gerik idolanya. Seperti halnya di dunia perfilman dan keartisan kadang-kadang para fans dandan habis-habisan untuk meniru si bintang pujaan. Jadi berbanggalah ketika ada yang mencontoh karya kamu. Itu adalah bukti bahwa kamu bagus dan hebat.

Dan buat para plagiat saya punya beberapa saran.

Pertama stop budaya copy paste. Saya jadi teringat kata guru SD “jangan mencontek nanti kamu nggak pintar-pintar”. Mencontek, copy paste atau menjiplak itu nggak ada gunanya. Kalau pun ada yang memuji hasil contekan tersebut itu hanyalah pujian semu bukan sesuatu yang nyata. Bukankah akan lebih menyenangkan jika pujian tersebut untuk hasil karya sendiri?

Ingat budaya ini selain merugikan orang lain juga bisa merugikan diri sendiri. Kebiasaan ini hanya akan menjerumuskan diri dalam jurang kemalasan. Akibatnya muncul ketergantungan akan karya orang lain.  Kekurangan ide terus menjiplak karya orang lain? Stop itu bukan alasan. Di dunia ini banyak sekali hal-hal yang menarik untuk dibahas. Itu tergantung bagaimana ketelitian dan kesensitifan dalam melihat persoalan yang ada.

Charge percaya diri dan make a different. Sadarilah bahwa manusia diciptakan sangat eksklusif oleh Tuhan, bahkan anak kembar identik pun tak akan bisa sama persis. Semuanya memiliki kekhasan dan keunikan masing-masing. Teliti diri sendiri dan temukan hal hebat yang bisa dikembangkan. Jangan malu-malu untuk menunjukkan apa yang diminati dan diingini. Jangan terlalu berpikir apakah orang akan suka atau tidak. Lakukan saja apa yang terbaik. Jangan takut gagal. Dedy Cobuzier pernah berkata “manusia itu boleh gagal tapi tidak boleh menyerah” jadi berusahalah. Semangat!!

Jadilah diri Anda sendiri. Siapa lagi yang bisa melakukannya lebih baik selain diri Anda sendiri. ~Frank Giblin~

Semoga hari esok dunia perbloggingan lebih berwarna lagi tanpa harus ada yang meniru atau menjiplak.

23 komentar:

  1. salam kenal dari pelaut batam blogger Berita Kapal

    BalasHapus
  2. copy paste atau plagiat sebetulnya itu bukan budaya tapi kriminal

    BalasHapus
  3. ya kalo aku smp kan byk tugas, jdi langsung ngopy aja di intrnt

    BalasHapus
  4. memang plagiat tidak akan ada habis2nya gan..

    selalu ada dan selalu bermalas2an..

    baca ini juga gan tentang pengalaman plagiat plagiat

    BalasHapus
  5. kalao saya copas secukupnya,,,haha

    BalasHapus
  6. Mantap Gan Artikel nya ,,,n Q Jg suka copy paste tpi,,,, di artikel ,,Q cantum kan site dari yg Q COPY PASTE tadi ,,,TU Gmna Gan ,,,hhehehehhehe salam kenal ,,,?

    BalasHapus
  7. Gak cuma itu, mereka malah suka copy otomatis seluruh artikel, tobat !!

    BalasHapus
  8. Budaya yang aneh ya, ya kita doakan saja agar mereka diterima disisinya ;)

    salam kenal, follow sukses

    BalasHapus
  9. @Ruly Abdillah Ginting salam kenal juga dari pemuda narsis over dosis, terima kasih kunjungannya

    BalasHapus
  10. @ASAZ iya juga sich tapi kalau masalah perbloggingan sepertinya belum ada hukum yang jelas... semoga kedepannya lebih baik lagilah soal pembajakan kreativitas ini

    BalasHapus
  11. @anak smp seharusnya itu tidak menjadi alasan, copy paste untuk dunia perbloggingan bukan hal yang baik.. sebenarnya diperbolehkan memuat artikel orang lain tapi tetap mencantumkan sumbernya..saya punya saran gimana kalau belajar nulisnya pakai metode "menceritakan kembali" artikel orang lain namun tentunya dengan bahasa kamu sendiri... salam kenal semangat!

    BalasHapus
  12. @Rofiek iya saja juga sudah pasrah yang penting sebagai seorang blogger sejati harus terus bersemangat untuk menciptakan karya asli buatan sendiri..

    BalasHapus
  13. @Yulius Takeda sebenarnya sah-sah saja memuat kutipan karya orang lain tapi tetap harus menyebutkan sumbernya secara jelas..kadang-kadang saya juga melakukannya sebagai bahan pelengkap sebuah artikel
    salam kenal

    BalasHapus
  14. @Trisz Lee kalau yang seperti itu legal dan sah-sah saja menurut saya...

    BalasHapus
  15. @Benny Windiarto parah banget ya! semoga mereka cepat-cepat bertobat

    BalasHapus
  16. @Stupid monkey hehhehe iya semoga mereka cepat bertobat dan kembali ke jalan yang benar ..amin
    salam kenal, thank you ya

    BalasHapus
  17. cuma masalah moral mmg agak sulit mngtasinya krn hrs dri ksdran msing2.
    eMingko Blog

    BalasHapus
  18. saya juga suka copas gan,tapi bukan utuk topik utama tetapi sebagai keterkaitan dari tulisan sendiri.
    sip dan mantep s.
    salam kenal

    BalasHapus
  19. @juanx criex salam kenal thank you, kadang dibutuhkan artikel lain untuk memperkuat argumen tentang topik yang dibahas tapi sesuai etika harus tetap menyebutkan dari mana asal usulnya...

    BalasHapus
  20. @Hical Ae thank you mas brooow

    BalasHapus
  21. sip bos ! ditunggu kunjungan baliknya !

    BalasHapus
  22. @Salim siip thank you atas kunjungannya

    BalasHapus