Senin, 09 Januari 2012

LDR (Long Distance Relationship)



Long distance relationship bisa diartikan sebagai hubungan cinta jarak jauh atau saya biasa menyebutnya cinta SLJJ. Tak mudah untuk menjalani hubungan seperti ini. Saya sudah lebih dari enam tahun bekerja di luar kota dan selama itu pula menjalani beberapa long distance relationship. Kebanyakan diantaranya gagal dan saya juga tak tahu bagaimana kelanjutannya yang sekarang ini. Semoga saja tak seperti yang dulu-dulu. Untuk itulah saya share pengalaman dengan beberapa orang teman yang telah sukses menjalani hubungan jarak jauh ini dengan keberhasilan sebuah pernikahan.


Nah, sekarang saya akan berbagi tips hasil diskusi dengan beberapa teman.

Yang paling penting dan rawan adalah masalah kepercayaan. Ini adalah point utama karena tanpa kepercayaan tentunya sebuah hubungan tak akan berjalan mulus. Sedikit saja terkena gossip atau isu nggak jelas pasti berujung pada pertengkaran dan putus hubungan. 

Perlu adanya komitmen yang kuat pada awal menjalani hubungan. Harus jelas nantinya akan dibawa ke mana. Sekedar TTMan, pacaran, atau lebih serius lagi yaitu berniat untuk membawanya ke pelaminan? Ini bertujuan untuk menanamkan motivasi yang kuat dalam menjalani hubungan jarak jauh tersebut agar tetap langgeng. 

Komunikasi yang baik dan saling terbuka adalah solusinya. Dibutuhkan keterbukaan dalam prosesnya. Jika ada masalah sebaiknya jangan ditunda-tunda untuk menyampaikan dan menyelesaikan. Sampaikan apa sebenarnya uneg-uneg dan cari solusi bersama. Harus ada sikap toleransi dan mau mendengar serta mengalah. Jangan berebut untuk ngomel dan saling menyalahkan. Masalah itu biasa kok, namanya juga kehidupan selalu dibumbui oleh masalah. Percayalah dalam setiap kesulitan selalu ada jalan untuk melewatinya tinggal bagaimana niat dan usaha di jalan yang benar. 

Namun untuk jaman sekarang tak perlu lagi khawatir dengan masalah ini. Dengan adanya teknologi yang semakin canggih maka tak perlu bersusah payah untuk menulis surat dan menanti begitu lama datangnya balasan. Ada telepon, ponsel, internet dengan beragam kemudahan koneksinya bisa membantu sehingga jarak terasa dekat selalu. 

Atur waktu berkomunikasi. Jangan berlebih dan jangan kurang. Intinya adalah kualitas dari ngobrol tersebut. Nah ada tips dari teman saya, untuk menumbuhkan kepercayaan ada baiknya saling memberi password di jejaring social seperti facebook. Banyak teman saya yang  ribut dengan pacar cuma gara-gara status facebook atau comment di wall. Dengan saling tukar-tukaran akun maka si pasangan bisa melihat bagaimana pasangannya bersosialisasi di dunia maya. Apakah dia genit? Setia? 

Kesetiaan adalah cobaan terberat selanjutnya. Hidup di tempat yang berjauhan, merasa aman karena nggak ketahuan ketemu gebetan yang okay ujung-ujungnya selingkuh. Hal seperti ini yang biasanya terjadi. Banyak makhluk Tuhan yang sangat mempesona di luar sana. Ada pepatah mengatakan bahwa “rumput tetangga selalu lebih hijau”. 

Wajib jaga pandangan dan selalu bersyukur. Ingat ada seseorang yang menanti, bayangkan kalau ada dalam posisinya. Ditinggal jauh sama pacar terus diselingkuhi diam-diam. Sakit khan? Untuk itu pikirlah ratusan bahkan ribuan kali sebelum berselingkuh. Pernah saya mendengar sebuah lagu liriknya seperti ini “meskipun terasa indah tetapi harus kita akhiri meskipun terasa manis selingkuh tak membawa bahagia”. Yups..betul sekali lirik lagu tersebut kebahagiaan karena selingkuh itu nggak real alias semu. Lebih baik kalau sudah nggak cocok atau nggak ada chemistry bilang. Tentunya memutuskan sebuah hubungan harus dilakukan dengan cara baik-baik. 

Semoga dapat bermanfaat. Good luck!


3 komentar:

  1. bener yg pnting slg prcya n jujur, mmg sulit mnjlaninya tpi sekali2 ktemu enk jga :)
    eMingko Blog

    BalasHapus
  2. Yupz betul, kalau ada kesempatan seperti liburan atau cuti wajib meluangkan waktu buat si dia

    BalasHapus
  3. kalau yang udah pernah ngersa di bohongin, utk memperbaiki nya gmna ?

    BalasHapus