Rabu, 04 Mei 2011

Jika Aku Menjadi Guru Para Koruptor …

Ayo...anak-anak..
 
Jaman sudah semakin edan. Profesi sebagai koruptor kian diperebutkan. Sikut sana sikut sini suap sana suap sini menjadi pemandangan sehari-hari. Seperti sebuah tradisi atas nama ambisi.

Sungguh memilukan terlebih melihat mereka yang bergelar koruptor  menebar senyum di persidangan. Seakan dosa mampu diperjualbelikan dan rasa malu tinggallah anggan.

Koruptor menjadi profesi top abad ini. Ada yang bercita-cita menjadi koruptor??

Iseng-iseng aku mencoba membayangkan menjadi guru para koruptor. Hehehhe…terdengar lucu memang. Mari ikuti khayalan saya yang asal-asalan.

Jika saya menjadi guru mereka para koruptor…

Betapa sedihnya saya. 

Pelajaran matematika yang saya berikan menjadi senjata ampuh dalam pengelapan uang. Mahir dalam hitungan ternyata dimanfaatkan untuk kecurangan.

Pelajaran bahasa yang saya ajarkan membuat mereka pandai membual, membolak-balikan kata demi sebuah pembenaran. Pidato mereka lancar selancar janji-janji mereka yang tak kunjung terealisasikan.

Pelajaran PMP dan budi pekerti seolah hanya masuk telinga kanan dan keluar telinga kiri. Penampilan berpendidikan tapi otak licik tak karuan. 

Hafalan pasal yang saya ajarkan mereka gunakan untuk memporak-porandakan keadilan.
Andai ilmu itu seperti jurus silat dalam cerita film. Yang semuanya bisa diambil dari pemiliknya. Pasti sebagai guru aku akan mencabut kembali apa yang telah kuberi.

Tak kusangka muridku sayang menjadi seorang buronan. Muridku yang rajin menjadi manusia bengis penuh ambisi. Tak punya hati nurani dan budi pekerti. Ke mana pelajaran matematika, bahasa, PMP dan budi pekerti yang saya beri? Tidakkah bapak mengajarkan untuk menggunakannya demi kebaikan dan kemajuan bangsa.

Ya…itu cuma khayalanku saja. Semua hanya komentar sinis melihat perbuatan mereka yang suka mengambil hak negeri ini. Guru yang sebenarnya pastilah lebih mulia dan sabar menghadapi semua ini.

Jadi teringat guru-guruku. InsyaAllah aku janji mengaplikasikan ilmu untuk kemajuan bangsa dan negeri tercinta ini. Doakan aku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar