Jumat, 06 Mei 2011

Apa Nikmatnya Nikah Muda, Bro?

Rasanya...Bagaimana?
 
Nikah di usia muda adalah salah satu hal yang ku inginkan. Harapanku di usia yang ke dua puluh tiga aku bisa naik ke pelaminan. Itu berarti tinggal dua bulan lagi. Rasanya target tak akan ku penuhi.

Pernah aku memperbincangkan masalah ini dengan seorang kawan. Boleh dibilang dia adalah bukti nyata pemuda yang menikah di usia belia.

Banyak suka duka yang ia dapatkan. Lebih tepatnya kehidupan menjadi seru dan menyenangkan.

Berikut tulisan hasil wawancara saya dengannya perihal “nikmatnya menikah di usia muda”.

*Gimana rasanya nikah muda?

#Pasti menyenangkanlah Yan. Akhirnya Tuhan mempertemukan dengan belahan jiwa dan merestuinya di bawah naungan pernikahan. Ini memang yang kami harapkan sebagai pasangan. Mengarungi dunia dalam sebuah bahtera rumah tangga.

*Persiapan waktu itu seperti apa?

#Bisa dibilang antara siap dan tidak siap harus melepas status bujang. Tapi sebagai laki-laki aku harus tegas. Mau dibawa ke mana hubungan ini. Alhamdulillah banyak keluarga dan teman yang memberi dorongan dan saran hingga pada akhirnya aku mengucapkan ijab kabul dengan sebuah kebanggaan.

*Apa sih nikmatnya nikah muda?

#Ya pasti nikmatlah menjalani hidup berdua dengan orang yang kita sayangi. Terlebih ketika semua halal jadinya. Ini juga yang mendasari ku untuk segera menikah. Takut dosa. Maklum semakin lama pacaran semakin besar juga godaan. Daripada jatuh dalam jurang kemaksiatan mending diresmikan dalam ikatan suci pernikahan.

Makanya Yan cepat-cepat nikah ntar keburu tua lho. Coba lihat Pak Gus anaknya sudah besar tapi orangnya masih kelihatan bugar. Sehingga untuk mencukupi masa depan anaknya ia belum terlalu renta dan masih produktif untuk bekerja.

Beda dengan Pak Tejo, beliau sudah hampir lima puluh tahun tapi anaknya belum genap enam tahun. Bisa-bisa ada yang salah menduga itu cucu bukan anaknya.

Kesimpulannya bersegeralah menikah jika anda merasa mampu. Menikah muda betapa nikmatnya. Bagaimana menurut Anda?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar