Terima Kasih Teman...
Pernah aku mendengar sebuah dialog dalam film yang aku lupa judulnya. Ada dua orang yang sedang berbincang-bincang, salah seorang berkata “lo ga’ bakalan tahu apa artinya teman… sedih itu bukan hanya ketika kita susah ga’ ada yang nemenin tapi ketika kita bahagia tapi nggak ada yang diajak ketawa bersama”
Sedikit merenung apa yang terkandung dalam dialog itu. Aku termasuk salah satu orang yang pernah mengalami hal serupa. Memang benar apa yang dikatakan actor dalam film tersebut. Kesedihan bukan hanya saat merasa sepi ketika bersedih hati tapi ketika gembira namun tidak ada seorangpun yang bisa kita ajak berbagi.
Awal perantauanku di bumi borneo semua terasa begitu menyenangkan banyak hal baru kutemukan. Namun aku sedih karena saat itu aku jauh dari teman-teman akrabku. Beberapa teman semasa sekolah, tempat biasanya aku berbagi cerita dan keluh kesah.
Aku menikmati indahnya dunia kala itu dengan sebuah kesendirian. Tak ada tempat berbagi keceriaan senda gurau dan kebahagiaan. Hmmm…teman itulah yang kubutuhkan. Kadang semua terasa begitu berharga ketika tak lagi disamping kita. Terlebih sebelum keberangkatan aku meninggalkan sebuah perdebatan yang berujung pada pertengkaran sampai pada akhirnya aku pergi tanpa berpamitan.
Ada ungkapan mencari teman itu tidak mudah dan mencari musuh itu gampang. Mari kita jaga apa yang kita punya jangan sampai semua terlewat begitu saja. Hidup sangat berarti jangan sampai terlalu banyak penyesalan. Teman, terima kasih atas semuanya.
*sumber gambar google*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar