Dewasa Sebelum Waktunya

Kemana film-film kartun yang biasa ku tonton dulu???

Tak terasa sudah hampir enam tahun aku mendapat KTP sebagai bukti kependudukan dan bukti kedewasaan. Ya...secara legal dan peraturan memang demikian tapi secara mental aku masih sering kekanak-kanakan. Terlebih hobby nonton film kartun dan fiksi yang bercerita tentang indahnya imajinasi.

Jadi ingat masa-masa kecil dulu. Hari Minggu adalah hari kesukaanku. Selain karena libur sekolah tentunya. Hari ini hampir semua stasiun televisi menayangkan film kartun. Ya...aku memang cartoon lover. I love very much. Doraemon, Kobocan, P-man, Makibo, Dokter Arale, Sinchan dan masih banyak yang lainnya. 

Seiring berjalannya waktu stasiun televisi mulai merubah program-programnya. 

Kemana film-film kartun yang biasa ku tonton dulu???

Yang banyak beredar adalah talkshow dan berita infotaiment. Di mana rasa peri kekanakan kalian heyyy produser tivi <hehhehehhehe.. ini ungkapan kekesalan pria 22 tahun yang masih suka nonton kartun>

Pantas anak kecil jaman sekarang kalau kuperhatikan banyak yang gayanya lebih tua dari umurnya. Mungkin ini pengaruh tontonan tivi yang mereka lihat. Tak banyak dari mereka yang tahu lagu-lagu seperti Anak Gembala, Katanya atau Libur Telah Tiba. Yang mereka tahu adalah Ada Apa Denganmu, Mari Bercinta dan Jangan Memilih Aku.

Jaman benar-benar sudah edan. Sebuah tontonan bagaikan karbit yang siap merubah anak menjadi dewasa secara instant.

Anak kecil berumur dua belasan sudah pakai lipstik dan dandanannya menor abisss. Kalau jamanku dulu, kebanyakan masih rambut kepang dua atau kuncir kuda. Atas nama pergaulan semua berubah. Lucu itu nggak jaman kayaknya. Yang diinginkan adalah tampil menawan dan membuat terkesan padahal umurnya baru sebelasan. 

Hmmm ironi sekali <asal ketik aja padahal arti ironi ga' ngerti dasar blogger gilaa>. Tak kaget jika banyak kejahatan berjenis pemerkosaan dan pencabulan di bawah umur kerap terjadi. 

Bagaimana pelaku tidak tergoda jika dandanan mereka bohay...dan aduhaiii <dapet kata-kata dari mana kamu An...ada bohayyy dan aduhaii segala hehehhehehe>

Kalau boleh usul sama yang punya stasiun tivi. Please tayangin lagi acara kartun seperti dulu. Tambah lagi program edukasi untuk anak-anak. Sesuaikan semuanya dengan umur agar ga' kelihatan ngawur. 

Harapan buat adik-adik yang sekarang masih kecil-kecil. Semoga kalian bisa berkembang sesuai dengan umur kalian. Menjadi anak-anak yang lucu, remaja yang bersemangat dan bertanggungjawab kelak ketika dewasa. 

Tongkat estafet perjuangan ada di tangan kalian <di tangan kamu juga An>. Please jangan dewasa sebelum waktunya meski keadaan yang memaksa. Semua akan indah pada waktunya. Betul???