Selasa, 16 Agustus 2011

Apa Aku Benar-Benar Indonesia?

Aku lahir di tanah air ini sebagai orang Indonesia. Buah hati dari pernikahan bapak dan ibuku yang juga orang Indonesia. Tapi aku selalu bertanya apakah aku benar-benar berjiwa Indonesia dan mencintai bangsa berbendera merah putih ini?

Sebuah bangsa yang besar adalah yang menghargai jasa para pahlawannya. Wah!!! Sepertinya aku masih minim dalam hal ini. Terbukti jumlah selebriti yang ku kenal melebihi daftar pahlawan yang ku hafal. Aku berjuang untuk diriku sendiri, jarang sekali terlintas dalam benak pikiran ingin memberikan yang terbaik untuk negaraku. Harusnya aku bertanya “apa yang sudah aku berikan untuk negara” sebagai wujud introspeksi diri. Tapi aku selalu berpikir “apa yang negara berikan untukku”. Pokoknya harus ada take and give. Aku nggak mau rugi!! Parahnya diriku ini.

Memang itu tak kupraktikan secara nyata tapi dalam hati aku tak rela memberikan uang sebagai kewajiban membayar pajak. Padahal kalau dipikir-pikir semua itu akan kembali untuk kesejahteraan rakyat. Aku terlalu banyak curiga dengan pemerintah. Kecurigaanku memang terbukti dengan tertangkapnya Gayus. Namun seharusnya itu bukan alasan untuk tidak ikhlas membayar pajak. Kenyataannya aku tetap berusaha membayarnya sebagai penuntasan kewajiban semata. 

Seberapa cinta terhadap negeri ini saja susah sekali aku menjawabnya. Sepertinya aku lebih cinta pacarku. Aku cinta dengan Indonesia, karena aku memang lahir dan besar di sini. Tapi jika aku bisa memilih apakah Indonesia tetap jadi kebangsaanku? Dalam pikiran, bahkan aku pernah membayangkan menjadi warga Singapura yang negaranya makmur, menjadi orang Qatar yang negaranya kaya atau orang Jepang yang negaranya mutakhir. 

Aku lebih percaya dengan produk luar negeri daripada dalam negeri. Ya...kalau boleh jujur sebagian produk kita juga bagus tapi karena gengsi produk luarlah yang dipilih. Bagaimana negara bisa maju kalau penduduknya kayak gini. Sebagai contoh jika disuruh nonton aku lebih condong ke hollywood.
Sekarang aku bertanya apakah ada orang yang berpikiran seperti aku? 

Aku berharap tidak ada

Sebagai rakyat dan warga negara yang baik aku harap semua penduduk Indonesia berjiwa merah putih, memiliki nasionalisme yang tinggi dan berjuang membangun negeri bersama-sama. Apapun orang bilang tentang Indonesia kamu harus tetap cinta. Tak apa sekarang mendapat julukan negara koruptor yang penting di masa depan kita jadi negara tersohor. Tersohor akan kemajuan dan kesejahteraannya. 

Mulailah dari dalam dirimu, introspeksi dan lakukan aksi untuk membangun negeri lebih cemerlang di masa yang akan datang. Jayalah terus Indonesiaku!!!      MERDEKA!!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar